| KEDIKTATORAN DARWINIS DUNIA HARUS MINTA MAAF KE SELURUH DUNIA,
|
Kediktatoran Darwinis Dunia harus meminta maaf ke seluruh dunia;
Karena membuat kebohongan makhluk setengah manusia bernama Manusia Nebraska dari SEPOTONG GIGI BABI LIAR, menciptakan rekonstruksi palsu agar orang-orang mendapat kesan bahwa wujud seperti itu pernah ada, dan membohongi mereka lagi DENGAN MEMBUAT LUKISAN-LUKISAN KELUARGA MAKHLUK YANG TIDAK PERNAH ADA INI,
Karena memperlihatkan Coelacanth, YANG SEKARANG INI MASIH HIDUP DI LAUT DALAM, sebagai bentuk peralihan,
Karena mengemukakan percobaan-percobaan mutasi sebagai bukti evolusi, kendatipun sepenuhnya paham bahwa mutasi tidak berdampak apa pun selain membahayakan makhluk hidup, dan selama bertahun-tahun mengulang-ulang KEBOHONGAN BAHWA MUTASI MENDORONG TERJADINYA EVOLUSI, | Disamping semua dusta Darwinis ini, ada banyak profesor di seluruh dunia yang dipecat dari jabatan mereka, sesuai arahan paksa Darwinis, hanya karena mereka mendukung fakta Penciptaan. Kejadian terbaru, Michael Reiss, direktur pendidikan the Royal Society, dengan segera dicopot dari jabatannya karena usulannya bahwa Penciptaan agar diajarkan di sekolah-sekolah. PARA PROFESOR DAN PEGAWAI AKADEMIK YANG TELAH DIPECAT DARI JABATAN MEREKA disebabkan mereka mendukung Penciptaan HARUS DIKEMBALIKAN KE JABATAN SEMULA. PARA SISWA YANG TELAH DIPAKSA MENINGGALKAN SEKOLAH DAN MENGHENTIKAN PENDIDIKAN MEREKA karena mereka menjawab “Saya tidak mempercayai pernyataan ini” ketika ditanya tentang Darwinisme di ujian HARUS DIKEMBALIKAN KE SEKOLAH MEREKA. |
Rekaman fosil barangkali merupakan bukti terpenting yang merobohkan pernyataan–pernyataan teori evolusi. Fosil-fosil menyingkap bahwa bentuk-bentuk kehidupan di Bumi tidak pernah mengalami sedikitpun perubahan dan satu sama lain tidak pernah berkembang menjadi bentuk lain.
Dengan meneliti rekaman fosil, kita saksikan bahwa makhluk hidup persis sama dengan bentuknya jutaan tahun lalu—dengan kata lain, mereka tidak pernah mengalami evolusi.